Gejala Covid-19: Ringan, Sedang dan Berat

Gejala Covid-19 semakin beragam. Diawal pandemi, gejala khusus yang perlu diketahui adalah demam dan batuk. Namun kini mulai berkembang seiring bermutasinya jenis virus corona SARS-CoV-2 ini.

Orang yang terinfeksi virus corona pada umumnya akan mengalami gejala ringan, sedang atau berat. Beberapa kasus juga menunjukkan orang yang terinfeksi namun tidak merasakan ada gejala.

Mengetahui derajat atau tingkat gejala covid-19 ini sangat penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap pengobatan yang diterima.

Berikut adalah ciri-ciri gejala Covid-19 yang wajib Anda ketahui:

Covid-19 dengan Gejala Ringan

Penderita pada gejala ringan umumnya merasakan demam, batuk, mudah lelah dan nafas terasa pendek. Selain itu, gejala yang dirasakan adalah anoreksia dan myalgia.

Beberapa kasus juga mengalami rasa sakit kepala, hidung tersumbat, mual, muntah, diare hingga hilangnya indra penciuman atau anosmia.

Baca juga: Apa Perbedaan Swab Antigen dan PCR?

Berbeda pada lanjut usia, gejala yang dialami cenderung lemah, nafsu makan menurun hingga mengalami hilang kesadaran. Namun, umumnya pasien dengan gejala ringan tidak mengalami hipoksia, atau kadar saturasi oksigen masih aman.

Gejala Covid-19 Sedang

Pada gejala sedang, penderita mengalami infeksi paru-paru yang disebut pneumonia. Gejala yang dialami berupa batuk, demam dan merasa sesak napas.

Penderita dengan gejala sedang juga akan merasakan gejala umum seperti sakit kepala, anosmia, ageusia, nyeri otot, mual, muntah hingga diare.

Pada beberapa kasus juga ada yang mengalami ruam atau perubahan warna kulit. Perlu diperhatikan, kadar saturasi gejala sedang biasanya dibawah 95%.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19: Tak Perlu PCR Lagi

Tingkatan Gejala Berat

Untuk gejala berat perlu perhatian khusus. Sebab pada gejala ini, penderita akan merasa sesak napas (lebih dari 30x/menit) dan saturasi oksigen menurun (kurang dari 92%).

Pada gejala berat juga ditandai dengan adanya infeksi paru-paru atau pneumonia sama seperti pada gejala sedang.

Jika penderita mengalami kondisi kritis, maka akan mengalami gangguan pernapasan berat atau ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrom), sepsis atau infeksi berat yang meluas dan gagal organ.

Baca juga: Cegah COVID-19 dengan Penerapan GERMAS

Catatan Sehat:

Derajat atau tingkatan gejala covid-19 tersebut menentukan terapi pengobatan yang diterima. Penderita dan keluarga perlu menilai gejala yang dialami, jika tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri dirumah, maka sebaiknya segera hubungi rumah sakit terdekat.

Leave a Reply