Komponen demografi merupakan faktor yang mempengaruhi kependudukan. Demografi sendiri berasal dari kata demos yang berarti penduduk dan grafein yang berarti gambaran.
Jadi demografi adalah ilmu yang mempelajari penduduk atau manusia terutama tentang kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk yang terjadi.
Definisi demografi menurut salah satu ahli, Philip M.Hauser dan Dudley Duncan (1959) mendefinisikan bahwa demografi adalah ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran, teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan tersebut, yang biasanya timbul karena peristiwa kelahiran, kematian dan migrasi (gerak teritorial) dan mobilitas status.
Baca juga: Teori Malthus tentang Kependudukan
Apa saja komponen demografi?
Komponen demografi akan mempengaruhi struktur kependudukan, diantaranya adalah fertilitas, mortalitas, migrasi dan pernikahan.
- Fertilitas atau kelahiran, komponen ini berhubungan dengan kelahiran penduduk yang menyangkut jumlah bayi yang lahir hidup.
- Kematian atau mortalitas berkaitan erat dengan tingkat kematian penduduk yang ada pada suatu daerah/wilayah.
- Migrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah yang lain, baik untuk sementara waktu atau untuk menetap dalam waktu yang lama.
- Pernikahan merupakan faktor yang memengaruhi jumlah dan perubahan penduduk. Dengan bertambahanya angka pernikahan, maka akan berdampak pada kenaikan tingkat fertilitas.
Dalam demografi terdapat aspek kependudukan yang statis dan dinamis sifatnya. Aspek statis
ditunjukkan oleh komposisi penduduk misalnya. Komposisi penduduk merupakan gambaran kondisi penduduk pada suatu titik tertentu, yaitu pada saat dilaksanakan sensus atau survei.
Setelah tanggal atau hari tersebut, komposisi penduduk bisa saja akan berubah. Perubahan komposisi ini terjadi karena perubahan kelahiran, kematian dan migrasi. Jadi dalam demografi juga dipelajari aspek statis dan aspek dinamis, yang keduanya saling mempengaruhi.
Contoh, jumlah kelahiran akan mempengaruhi jumlah penduduk muda di suatu wilayah tertentu. Atau contoh lainnya adanya migrasi akan mempengaruhi naik turun jumlah penduduk pada suatu wilayah.
Sumber: Modul Pengantar Demografi oleh Sonny Harry B. Harmadi., Ph.D.