PCR atau singkatan dari polymerase chain reaction merupakan metode pemeriksaan virus Covid-19 dengan mendeteksi DNA virus. Sampai saat ini uji tersebut dianggap paling valid untuk mendiagnosa seseorang positif atau tidak.
Namun nyatanya, saat ini PCR tidak dapat menjadi penentu seseorang telah sembuh dari Covid-19 atau tidak. Isolasi mandiri selama 10-14 hari dan bebas dari gejala menjadi standar penentunya.
Untuk orang yang terpapar Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan, disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 10 hari setelah gejala muncul ditambah tiga hari bebas gejala
Hal tersebut merupakan arahan dari World Health Organization (WHO) dan diikuti pula oleh Kementerian Kesehatan Indonesia.
Baca juga: Cegah COVID-19 dengan Penerapan GERMAS
Ketentuan tersebut terdapat dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor Hk.01.07/Menkes/4641/2021. Yaitu tentang Panduan Pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina, dan Isolasi dalam Rangka Percepatan Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19.
Mengapa tidak perlu tes PCR lagi?
Ketika awal pandemi, PCR menjadi penentu kesembuhan pasien Covid-19. Namun saat ini tidak lagi demikian.
Hal tersebut dikarenakan PCR tidak dapat membedakan antara virus aktif dan virus yang inaktif (bangkai virus yang telah mati). Sehingga, ada kalanya seseorang telah sembuh namun bangkai virus masih terdeteksi oleh PCR sehingga hasilnya masih dinyatakan positif.
Baca juga: Apa Perbedaan Swab Antigen dan PCR?
Partikel virus tersebut dapat bertahan bahkan hingga berbulan-bulan setelah individu dinyatakan sembuh. Namun, tidak dapat menularkan kembali karena sudah inaktif.
Oleh karena itu, setelah melakukan isolasi mandiri selama 10-14 hari dan bebas gejala maka untuk memastikan kesembuhan, pasien dapat menemui tenaga medis atau dokter.
Berbeda jika setelah 10-14 hari isolasi mandiri dan masih bergejala, maka pasien Covid-19 bisa melakukan pemeriksaan rapid test antigen untuk kembali memeriksakan diri.
Pada pasien dengan gejala sedang dan berat, tentu perlu memeriksakan diri lebih lanjut ke dokter atau tenaga medis agar mendapat penanganan yang tepat.
Baca juga: Syarat memperoleh Vaksin Covid-19
Catatan Sehat:
Jika terinfeksi Covic-19, maka tenangkan diri dan pastikan imunitas tetap terjaga dengan cara konsumsi vitamin, berolahraga serta kelola pikiran agar tidak stress. Jangan ragu atau merasa malu untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penganganan yang tepat!