Kesehatan lingkungan adalah salah satu cabang ilmu kesehatan masyarakat yang memperhatikan aspek lingkungan dalam kaitannya dengan penyakit.
Definisi Kesehatan Lingkungan Menurut World Health Organisation (WHO):
“Those aspects of human health and disease that are determined by factors in the environment. It also refers to the theory and practice of assessing and controlling factors in the environment that can potentially affect health”
Atau bila disimpulkan maka suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
Seperti yang telah dijelaskan oleh Hendrik L. Bloom, diantara empat determinan atau faktor penentu status kesehatan, lingkungan menjadi salah satunya.
Komponen lingkungan juga dapat terbagi menjadi empat macam lebih detail yaitu:
- Fisik: Air, Udara, Cuaca, Radiasi
- Kimia: Asap, Pestisida, Limbah B3
- Biologi : Kuman, Bakteri, Virus
- Sosial : Ekonomi, Politik, Budaya
Agent – Host – Environmental dalam Kesehatan Lingkungan
Manusia dalam kesehariannya tidak lepas dari interaksi dengan lingkungan. Mulai dari udara, air, sarana prasarana lainnya hingga interaksi yang berkaitan dengan lingkungan sosial dan budaya. Maka dari itu, teori segitiga epidemiologi agent – host – environmental menggambarkan interaksi ketiganya.
- Host, dalam hal ini adalah manusia.
- Agent, yaitu sumber penyebab penyakit.
- Environment, adalah lingkungan yang menjadi tempat interaksi.
Jika terjadi ketidakseimbangan dalam segitiga tersebut, maka kemungkinan masalah kesehatan akan muncul. Oleh karena itu, fungsinya adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi sumber lingkungan dan agen berbahaya.
Kemudian melakukan upaya perlindungan dengan cara pengelolaan paparan terhadap agen fisik, kimia, dan biologi yang berbahaya yang bersumber dari udara, air, tanah, makanan, dan media lainnya yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
Catatan Sehat:
Karena interaksi manusia dengan lingkungan tidak terbatas. Maka ruang lingkup kesehatan lingkungan pun menjadi sangat luas.
Beberapa diantaranya adalah penyediaan air minum, pengelolaan sampah, pengendalian vektor, hygiene makanan, pengendalian pencemaran udara, aspek perumahan dan pemukiman hingga tempat rekreasi atau pariwisata.