Angka kelahiran digunakan sebagai cara untuk menghitung tingkat kelahiran di suatu wilayah. Pengertian angka kelahiran adalah bilangan yang menunjukkan jumlah bayi yang lahir hidup dari setiap seribu penduduk dalam satu tahun.
Umumnya, angka kelahiran dihitung dengan jumlah kelahiran hidup per seribu penduduk setiap tahunnya. Istilah lainnya adalah Crude Birth Rate (CBR).
Baca juga: Penyebab Angka Kelahiran di Jepang Rendah
Perhitungan ini perlu dilakukan dengan tepat dan akurat karena berpengaruh pada pertambahan jumlah penduduk dan pada pengambilan keputusan program terkait.
Terdapat 2 rumus menghitung angka kelahiran kasar dan umum.
1. Rumus Angka Kelahiran Kasar
Ukuran kelahiran kasar dibandingkan dengan seluruh penduduk pada suatu tahun. Rumusnya adalah:
CONTOH: Pada tahun 2020 di Kota X, jumlah kelahiran dilaporkan 300 bayi dimana jumlah penduduk pada tahun tersebut sebanyak 6850 jiwa. Berapakah CBRnya?
Baca juga: Teori Malthus tentang Kependudukan
Pada contoh diatas, jumlah kelahiran adalah 300 dan jumlah keseluruhan penduduk adalah 6850. Nilai Konstanta mengikuti pembaginya. Maka untuk mendapatkan angka kelahiran kasar:
CBR = 300 / 6850 x 1000 = 43,79
Maka disimpulkan CBR di Kota X adalah 44 kelahiran per 1000 penduduk.
2. Rumus Angka Kelahiran Umum
Perbedaan rumus ini adalah pembaginya spesifik pada wanita usia subur. Istilah lain rumus ini adalah General Fertility Rate (GFR). Wanita yang berada pada usia subur adalah usia 15-49 tahun atau 15-44 tahun.
CONTOH: Pada tahun 2021 di Kota Z terdapat 7000 penduduk, jumlah kelahiran dilaporkan 155 bayi. Adapun jumlah Wanita subur usia 15-44 tahun sebanyak 1250 jiwa. Berapakah GFRnya?
Baca juga: 4 Komponen Demografi atau Kependudukan
Pada contoh diatas, jumlah kelahiran adalah 155 dan jumlah keseluruhan penduduk adalah 7000. Namun untuk mencari GFR maka yang digunakan hanya jumlah wanita usia subur yaoti 1250. Maka untuk mendapatkan angka kelahiran umumnya:
GFR = 155 / 1250 x 1000 = 124
Maka disimpulkan GFR pada tahun 2021 di Kota Z adalah 124 kelahiran per 1000 wanita usia subur.
Catatan Sehat:
Perlu diingat yang membedakan antara angka kelahiran kasar dan umum adalah pembaginya. Jika kasar menggunakan keseluruhan penduduk, sedangkan umum hanya menggunakan jumlah wanita usia subur saja.
