Pendekatan isi pesan kesehatan menjadi penting dalam penyusunan media. Media kesehatan merupakan alat bantu untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat. Seiring perkembangan jaman, jenis-jenis media semakin beragam.
Mulai dari media cetak, media elektronik hingga media sosial yang menjadi sumber informasi utama saat ini. Instansi kesehatan pun melihat peluang pada media sosial tersebut dan menjadikan alat bantu untuk penyebaran informasi.
Baik media cetak seperti poster, leaflet dan pamflet hingga media elektronik seperti video, pada penyusunannya perlu mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya adalah tipe pendekatan isi pesan.
Pendekatan yang dapat digunakan untuk menyusun isi pesan kesehatan diantaranya adalah:
1. Pendekatan moral
Tipe pendekatan ini bertujuan untuk memberikan pesan yang tepat bagi masyarakat. Isi pesan dengan pendekatan ini biasanya digunakan untuk memberi informasi mengenai masalah-masalah sosial.
2. Isi Pesan Pendekatan Emosional
Tipe ini menggunakan pernyataan atau bahasa yang memberikan rasa sedih, kasih sayang dan emosional. Biasanya dibantu dengan menggunakan ilustrasi yang menunjukkan ekspresi wajah seseorang.
Baca juga: Orang Tua Perlu Media Literasi Dimasa Pandemi Covid-19
3. Pendekatan Humor
Pendekatan humor memberikan kesan yang lucu namun tidak mengurangi pemahaman masyarakat. Tipe ini menjadi metode yang efektif sebab banyak disukai sasaran.
4. Tipe Pendekatan Rasional
Model ini memberikan pernyataan rasional dan masuk akal dengan pernyataan yang logis. Media dengan tipe isi pesan ini biasanya menggunakan hasil riset atau studi empirik sebagai bahan referensinya.
Baca juga: Unsur-Unsur dalam Komunikasi Kesehatan
5. Pendekatan Rasa Bersalah
Tipe isi pesan ini juga bertujuan menyentuh emosi sasarannya. Yaitu dengan memberikan perasaan bersalah atas suatu perilaku yang tidak sehat sehingga dapat berdampak buruk bagi dirinya dan orang-orang terdekatnya.
6. Isi Pesan Pendekatan Rasa Takut
Sama halnya dengan pendekatan rasa bersalah, untuk rasa takut ini juga menyentuh perasaan sasarannya. Isi pesannya terkadang sedikit menakutkan masyarakat akan hal buruk yang dapat terjadi bagi dirinya.
Catatan Sehat:
Ketika menyusun sebuah media, sebaiknya mempertimbangkan pendekatan yang tepat sesuai dengan sasaran dan isi pesan yang ingin disampaikan. Pesan yang baik adalah yang dapat menyentuh akal dan juga perasaan pembacanya.
Sumber: Dwi Susilowati – Promosi Kesehatan (Modul Bahan Ajar Keperawatan) – Kemenkes