Mendengarkan musik saat hamil sangat disarankan. Pasalnya, janin diketahui telah dapat aktif mendengar ketika memasuki usia kehamilan 16 minggu. Janin dapat mendengar dan memberi respons ketika ibu berbicara dengannya termasuk ketika sang ibu memutarkan alunan musik.
Baca juga: Kapan Ibu Hamil Merasakan Gerakan Janin?
Kemungkinan janin dapat mengenali dan merasa nyaman ketika mendengarnya lagi setelah lahir. Nah, ibu hamil harus cerdas memilih rekomendasi alunan musik untuk diputarkan ya. Banyak dokter lebih menyarankan musik klasik yang memiliki ritme menenangkan.
Selain manfaatnya bagi perkembangan janin, mendengarkan musik juga menenangkan untuk ibu hamil. Simak ulasan berikut tentang manfaat mendengarkan musik selama hamil:
1. Meredakan Stres Ibu Hamil
Stres selama kehamilan sangat mudah dialami. Kondisi ini tentu dihindari para ibu hamil agar tidak berdampak buruk bagi janin. Maka management stress sangat penting dilakukan.
Nah, musik adalah stimulus yang positif pada kehamilan dan menjadi cara meredakan stresss loh! Hal ini disebabkan oleh tingkat estrogen yang tinggi pada masa ini.
Hormon tersebut diketahui memengaruhi otak terhadap rasa senang dan lebih rileks ketika mendengarkan musik.
2. Mengatasi Susah Tidur Pada Ibu Hamil
Salah satu masalah kerap dialami ibu hamil adalah susah tidur atau insomnia dimalam hari. Ternyata, mendengar musik sebelum tidur menjadi cara mengobati insomnia.
Musik membantu ibu hamil merasa santai dan membuat tertidur, tentunya kondisi itu sangat baik untuk perkembangan serta kondisi bayi dalam kandungan.
3. Melatih Pendengaran Bayi dalam Kandungan
Ketika ibu memutarkan musik saat hamil secara tidak langsung akan berpengaruh pada tingkat konsentrasi, keterampilan serta perkembangan pendengaran bayi dalam kandungan.
Getaran dan gelombang musik tersebut dikatakan membuat bayi lebih berkonsentrasi pada suatu suara dan hal ini juga sangat baik untuk merangsang mental bayi.
Ternyata memperdengarkan musik yang sama dengan musik yang dimainkan saat bayi dalam kandungan dapat menenangkan bayi setelah lahir loh. Oleh karena itu, ibu hamil juga disarankan memutar musik yang positif, misalnya musik rohani atau alunan lagu agama.
4. Meningkatkan Refleks Bayi
Ketika mendengar alunan lagu atau musik janin mencoba bergerak selaras dengan denyut getaran musik tersebut. Maka dari itu dokter kerap menyarankan memilih musik klasik dengan ritme yang lembut.
Baca juga: Cara Memantau Gerakan Janin dalam Kandungan
Dengan mendengar musik saat hamil, bayi akan belajar mengekspresikan diri sehingga mendorong refleksnya menjadi lebih baik, bahkan setelah ia lahir nantinya.
5. Mendorong Ikatan Antara Ibu dan Janin
Musik menjadi media komunikasi antara janin dan ibu. Meningkatkan ikatan tersebut sebelum lahir tentu hal yang baik. Ibu hamil bisa merasakan reaksi bayi dalam kandungan ketika diperdengarkan musik tertentu.
Sementara memutarkan musik, ibu juga boleh menceritakan makna dari alunan yang diperdengarkan loh.
Pasalnya suara sang ibu sangat menenangkan bagi bayi dalam kandungan sehingga mendorong pengembangan janin serta memperkuat ikatan batin sebelum bayi lahir.
Catatan Sehat:
Mendengarkan musik saat hamil bermanfaat bagi bayi dalam kandungan untuk membantunya mengenal dan berinteraksi dengan ibu. Selain itu, juga bermanfaat bagi para ibu hamil sebagai cara meredakan stres dan mengobati insomnia.
Tapi hati-hati ya, bagi para ibu hamil disarankan agar tidak mengarahkan headphone langsung ke perut, cukup hidupkan musik di alat pemutar musik.
Karena jika volume suara tinggi diperdengarkan pada janin untuk waktu yang lama justru dapat berpengaruh negatif terhadap perkembangan janin, seperti memicu kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, hingga gangguan pendengaran pada bayi baru lahir.