Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif tentu berbeda dengan metode kuantitatif. Pada penelitian kualitatif subjek penelitian disebut informan. Informan tersebut adalah orang memberi informasi tentang data yang diinginkan peneliti berkaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakan.
Dalam penelitian kualitatif, kualitas riset sangat tergantung pada kualitas dan kelengkapan data yang dihasilkan. Pertanyaan yang selalu diperhatikan dalam pengumpulan data adalah apa, siapa, dimana, kapan, dan bagaimana. Oleh karena itu, instrumen penelitian kuantitatif berisi pertanyaan terbuka.
Teknik atau metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif antara lain:
1. Wawancara Mendalam/ Indepth Interview
Dalam penelitian kualitatif dikenal model wawancara yakni wawancara mendalam. Pertanyaan dalam wawancara mendalam pada umumnya menggunakan instrumen atau alat yang disebut pedoman wawancara, salah satu fungsinya adalah agar proses wawancara berjalan sesuai rencana dan mengantisipasi adanya pertanyaan yang lupa/ terlewat di sampaikan.
Baca juga: Jenis Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat
Agar wawancara berjalan dengan efektif sesuai rencana yang disusun, maka peneliti perlu menyusun pedoman wawancara sebagai pemandu jalannya wawancara. Sebab pedoman tersebut membantu peneliti lebih berkonsentrasi dalam menyampaikan pertanyaan- pertanyaan sesuai dengan fokus kajian dalam penelitian.
Teknik ini membutuhkan kemampuan peneliti sebagai pewawancara agar dapat menciptakan suasana nyaman bagi informan untuk dapat terbuka dan menjawab pertanyaan dengan detail.
2. Teknik Pengumpulan Data FGD atau Focus Group Discussion
Diskusi terpusat atau Focus Group Discussion, yaitu upaya menemukan makna sebuah isu oleh
sekelompok orang lewat diskusi untuk menghindari diri pemaknaan yang salah oleh seorang peneliti.
Tujuan utama metode FGD adalah untuk memperoleh interaksi data yang dihasilkan dari suatu diskusi sekelompok partisipan/responden dalam hal meningkatkan kedalaman informasi menyingkap berbagai aspek suatu fenomena kehidupan, sehingga fenomena tersebut dapat didefinisikan dan diberi penjelasan.
Baca juga: Jenis Media dalam Promosi Kesehatan
Karakteristik pelaksanaan kegiatan FGD dilakukan secara obyektif dan bersifat eksternal dengan mengumpulkan 6-12 orang dalam 1 kelompok diskusi. Oleh karena itu, FGD membutuhkan fasilitator/moderator terlatih dan terandalkan untuk memfasilitasi diskusi agar
interaksi yang terjadi diantara partisipan terfokus pada penyelesaian masalah.