Kalsium tambahan bagi ibu hamil penting bagi ibu hamil dan perkembangan janinnya. Mineral ini adalah salah satu mineral yang penting bagi makhluk hidup, termasuk manusia. Kalsium erat kaitannya dengan fungsi gigi dan tulang.
Tak hanya untuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi, kalsium bagi janin saat kehamilan juga diperlukan guna mengoptimalkan pertumbuhan hati, saraf, dan otot yang sehat bagi janin.
Perkembangan detak jantung janin yang normal, proses pembekuan darah, serta peredarahan darah juga melibatkan peran dari asupan kalsium yang cukup.
Jika asupan kalsium sepanjang kehamilan tidak ditambah, janin dalam kandungan mengambil cadangan mineral ini dari tubuh ibu hamil. Sehingga ibu beresiko mengalami pengeroposan dan osteoporosis dikemudian hari.
Baca juga: 7 Makanan dengan Sumber Kalsium Tinggi
Manfaat Kalsium Tambahan Bagi Ibu Hamil
Menurut Kementerian Kesehatan, ibu hamil membutuhkan kalsium lebih banyak dibandingkan wanita pada umumnya. Bagi ibu hamil, kalsium bermanfaat untuk menjaga fungsi saraf dan otot.
Selain itu, kalsium juga dapat menurunkan risiko ibu mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) saat hamil dan mengalami preeklampsia.
Ibu hamil berisiko mengalami osteoporosis di kemudian hari bila asupan kalsiumnya tidak mampu memenuhi kebutuhan harian saat hamil. Itulah beberapa alasan mengapa ibu hamil perlu mengonsumsi kalsium tambahan.
Kalsium tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga Anda sebagai ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan kalsium dari luar, yaitu sumber makanan dan minuman seperti susu, yogurt, brokoli, bayam, tahu dan lain sebagainya.
Baca juga: 7 Makanan dengan Sumber Kalsium Tinggi
Catatan Sehat:
Bila makanan dan minuman yang ibu hamil konsumsi dalam sehari dirasa kurang mampu memenuhi kebutuhan kalsium, tidak masalah untuk minum suplemen kalsium.
Ibu hamil perlu mengonsumsi suplemen kalsium dalam dosis yang lebih kecil beberapa kali sehari, misalnya dua kali sehari minum suplemen kalsium 500 mg. Namun ingat, jangan berlebihan dalam mengonsumsi kalsium ya.