Gerakan janin adalah hal yang sangat dinanti saat hamil. Selain menjadi penyemangat ibu hamil, gerakan tersebut menjadi indikator untuk menilai kesehatan perkembangan janin.
Janin umumnya telah dapat bergerak sejak janin usia 12 minggu, namun karena ukuran yang masih kecil sehingga ibu pun masih belum begitu merasakannya. Biasanya gerakan lebih terasa ketika memasuki usia kehamilan 20 minggu.
Tiap ibu hamil mengalami hal berbeda, waktu pertama kali merasakan gerakan janin tidak hanya dipengaruhi oleh ukuran janin. Tetapi juga oleh ukuran tebal kulit perut dan tergantung kehamilan keberapa yang sedang dialami.
Pada ibu yang mengalami kehamilan pertama gerakan mungkin dirasakan lebih lama, bahkan beberapa kasus baru merasakan gerakan mendekati usia kehamilan 25 minggu. Sebaliknya, pada ibu dengan kehamilan kedua dan seterusnya, gerakan sudah terasa di usia 16-18 minggu.
Gerakan Janin Sesuai Usia Kehamilan
Gerakan bayi dalam kandungan yang aktif tentu menjadi kebahagiaan bagi ibu dan calon ayah yang menanti kelahirannya. Ternyata gerakan bayi dalam kandungan bermacam-macam, simak ulasan berikut:
- Janin usia 12 minggu: Pergerakan bayi dalam kandungan 3 bulan ini masih sangat lembut sehingga beberapa ibu hamil mungkin tidak merasakan apa-apa karena ukuran bayi masih sangat kecil.
- Minggu ke 16: Bayi mulai bergerak dan terasa seperti ada gelembung atau seperti kepakan kupu-kupu di dalam perut.
- Usia Minggu 20: Pada bulan ke-5 gerakan bayi lebih terasa, tidak hanya samar-samar twtapi ibu sudah bisa merasa ketukan dari dalam perut.
- Minggu 24: Gerakan bayi akan lebih terasa seperti sedikit kedutan saat bayi cegukan.
- Usia kehamilan 7 bulan atau minggu 28: Bayi akan sering bergerak, tendangan dan pukulan akan lebih terasa.
- Minggu ke 36: Intensitas gerakan bayi akan sedikit melambat, hal ini dikarenakan rahim semakin padat dan pertumbuhan bayi semakin besar.
Gerakan janin menjadi salah satu cara mengetahui janin sehat. Oleh karena itu, ibu hami perlu memantau gerakan janin setiap harinya. Bayi akan semakin aktif ketika memasuki trimester kedua.
Saat tidak ada gerakan mungkin bayi sedang istirahat atau tertidur. Tetapi jika pergerakan dirasa berkurang dalam waktu lama, segera periksakan ke dokter kandungan dan melalukan USG.
Catatan Sehat:
Ibu hamil juga bisa merangsang bayi untuk bergerak. Bayi akan merespon jika ibu hamil mengonsumsi makanan manis, makanan atau minuman dingin, memutarkan musik, atau dengan menekan dengan lembut.
Jangan lupa atur posisi yang nyaman agar ibu hamil dapat merasakan gerakan dengan jelas. Bayi akan sangat aktif jika ibu berbaring ke sebelah kiri loh!