Vaksin Covid-19 yang dihirup telah diizinkan oleh China. Vaksin tersebut dibuat oleh Perusahaan CanSino, mengandung bahan yang mirip dengan vaksin yang disuntikkan.
Disebut bahwa vaksin ini menggunakan adenovirus yang tidak berbahaya untuk membawa kode genetik yang mengajarkan tubuh cara melawan Covid.
Vaksin yang dihirup ini dinamakan Convidecia Air. Pihak produsen mengklaim vaksin COVID-19 ini memberi kekebalan lebih baik terhadap virus. Bahkan, pemberian vaksin ini cukup dengan satu dosis saja.
Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19, Jangan Panik!
Peneliti lain, termasuk tim di Inggris dan AS, telah meneliti vaksin yang diberikan melalui semprotan hidung.
Sementara itu, para ilmuwan mengatakan jenis vaksin Covid-19 yang dihirup tersebut dapat memberikan kekebalan tambahan pada lapisan hidung dan saluran udara bagian atas, tempat Covid biasanya memasuki tubuh.
CanSino mengklaim Convidecia Air diterima untuk uji klinis pada Maret 2021. Hasilnya menunjukkan respons kekebalan kuat terhadap tubuh.
Vaksin ini akan menjadi vaksin virus Corona tanpa jarum pertama yang menjangkau publik. Produsennya menyatakan bahwa vaksin non-invasif memberikan perlindungan tiga kali lipat terhadap COVID-19.
Baca juga: Bagaimana Vaksin Covid-19 Bekerja?
Convidecia Air kini digunakan di China sebagai booster untuk orang-orang yang telah menerima vaksin suntik pertama hingga ketiga.
Vaksin aerosol sendiri dapat mengakses permukaan jaringan yang dijajah SARS-CoV-2, terutama saluran hidung dan tenggorokan, berpotensi meningkatkan kekebalan dan penghambatan penularan.