Cegah diabetes pada anak sangat penting. Sebab saat ini Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan angka kejadian DM pada anak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700% selama jangka waktu 10 tahun.
Diabetes melitus (DM) atau yang sering disebut penyakit kencing manis adalah gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah di atas nilai normal yang berlangsung secara kronis. Hal ini disebabkan adanya gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas.
Baca juga: Jus Tomat : Resep Mudah, Sehatkan Kulitmu!
Insulin tersebut berfungsi mengatur penggunaan glukosa oleh otot, lemak atau sel-sel lain di tubuh. Apabila produksi insulin berkurang, maka akan menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
5 Cara Cegah Diabetes Anak
Diabetes pada anak dengan gejala sama pada umumnya. Oleh karena itu, pencegahan juga sama seperti diabetes pada orang dewasa.
Kasus diabetes tipe-2 diketahui dipengaruhi oleh obesitas, maka pencegahan dilakukan dengan dengan menerapkan gaya hidup sehat sebagai berikut :
Baca juga: Kenali 8 Gejala Diabetes pada Anak
- Jaga berat badan ideal. Jika anak memiliki berat badan berlebih, maka upayakan untuk menguranginya sekitar 5-10% untuk mengurangi risiko.
- Perbanyak makan buah dan sayur. Dengan mengonsumsi berbagai macam buah dan sayur setiap hari, maka risiko DM tipe-2 dapat berkurang.
- Kurangi minum minuman manis dan bersoda. Utamakan minum air putih.
- Aktif berolahraga. Upayakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit dalam sehari.
- Batasi waktu penggunaan gadget dan alihkan agar sering beraktifitas fisik.
Catatan Sehat:
Para orang tua juga dapat mengedukasi anak dalam memilih jajanan atau snack sehat saat berada di luar rumah atau sekolah. Sebab umumnya jajanan tersebut mengandung tinggi gula yang tentu tidak sehat untuk anak.
Artikel ini di dukung oleh: Klinik Tumbuh Kembang Anak