Mengatasi bayi kuning dapat dilakukan dirumah seperti menjemur pada pagi hari dan memberikan asupan ASI yang mencukupi.
Penyakit kuning merupakan kondisi yang umum dialami bayi baru lahir. Ciri atau gejalanya adalah warna kuning pada kulit atau bagian putih mata bayi.
Selain itu, urine yang berwarna kuning pekat, tinja berwarna pucat, serta telapak tangan dan kakinya pun menguning.
Baca juga: Penyebab dan Gejala Bayi Kuning
Cara Mengatasi Bayi Kuning
Penyakit kuning atau jaudince artinya kadar bilirubin dalam darah tinggi. Ini terjadi karena organ hati bayi belum berkembang dengan sempurna, sedangkan bilirubin yang dihasilkan lebih banyak, proses pembuangan bilirubin pun menjadi terhambat.
Jaudince pada bayi baru lahir biasanya tidak memerlukan perawatan khusus karena dapat hilang dalam 10–14 hari. Cara mengatasi bayi kuning dirumah adalah:
Baca juga: Suntik Vitamin K untuk Bayi Baru Lahir, Pentingkah?
- Berikan asupan makanan yang cukup. Bayi yang mengonsumsi ASI harus menyusu 8–12 kali dalam sehari selama beberapa hari pertama kehidupannya. Pada bayi yang mengonsumsi susu formula, Anda harus memberikan 30–60 ml susu setiap 2–3 jam.
- Menjemur bayi pada jam 7-9 pagi selama 15-20 menit. Pastikan mata bayi tidak terpapar langsung sinar matahari memposisikan bayi membelakangi matahari.
Perlu diperhatikan, jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kadar bilirubin tinggi dalam darah bayi, diperlukan penanganan khusus dari dokter.
Penanganan yang umumnya diberikan pada bayi kuning dengan kadar kadar bilirubin tinggi antara lain:
- Pemberian Fototerapi, tujuannya untuk mengubah bilirubin menjadi bentuk yang mudah diurai oleh hati dengan menggunakan cahaya atau penyinaran khusus.
- Exchange transfusion (transfusi tukar), yaitu proses pengeluaran darah bayi menggunakan kateter yang ditempatkan di pembuluh darah dan diganti dengan darah dari donor yang cocok
Catatan Sehat:
Jika kondisi bayi kuning tidak membaik setelah 14 hari, segera periksa dan konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Perawatan yang cepat dan tepat akan menurunkan risiko yang lebih parah.