Cara menginput data SPSS tidaklah sulit. Aplikasi SPSS atau kepanjangan dari Statistical Package for the Social Sciences ini banyak digunakan untuk mengolah dan menganalisis data.
Untuk memasukkan data atau menginput data di program komputer ini yang perlu dipelajari adalah dua bagian data view dan variable view.
Pada bagian data view akan menampilkan seluruh data yang telah diinput. Bada bagian kolom menunjukkan variabel, sedangkan baris menunjukkan jumlah responden.
Cara Menginput Data SPSS
SPSS adalah sebuah program komputer yang memiliki kemampuan untuk analisis statistik cukup tinggi serta dapat melakukan sistem manajemen data.
Tahap atau cara menginput data SPSS, sebelumnya perlu dilengkapi pada bagian variable view. Berikut beberapa komponennya:
Baca juga: Mengenal Epidemiologi dalam Dunia Kesehatan Masyarakat
- Name: Kolom ini anda dapat mengisi nama variabel, sebisa mungkin dibuat singkat. Yang perlu diingat, pada kolom ini anda tidak bisa menggunakan spasi. Sebagai gantinya gunakan underscore.
- Type: Bagian ini anda perlu menentukan tipe data. Misalkan data yang dinput adalah nama responden maka pilihlah String. Namun jika data berupa angka, silahkan pilih Numeric.
- Width: Untuk kolom ini berfungsi untuk menentukan seberapa panjang data yang akan di input. Untuk data tipe string umumnya akan lebih panjang dibanding data numeric.
- Decimals: Pada kolom ini hanya digunakan jika data dalam bentuk numeric atau angka. Yaitu untuk mementukan desimal.
- Labels: Kolom label berfungsi untuk menuliskan keterangan dari nama variabel. Sebab pada kolom Name diisi dengan singkat, maka anda dapat mengisi keterangan lengkapnya dibagian Labels.
- Values: Pada bagian ini berisikan data pengkategorian, jika data yang diinput memiliki kategori.
Baca juga: Metode SMART untuk Tetapkan Tujuan dan Target Program Kesehatan
Catatan Sehat:
Setelah membuat variabel, anda dapat mulai menginput data ke program SPSS. Setelah itu pengecekan kembali menjadi penting untuk memastikan tidak ada data yang keliru.