Teori difusi inovasi pertama kali diperkenalkan pada tahun 1962 oleh Everett Rogers. Difusi inovasi (dalam promosi kesehatan) sebagai proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu dari waktu ke waktu di antara para anggota suatu sistem sosial.
Dalam promosi kesehatan, inovasi muncul dalam bentuk ide, teknik, perilaku dan program kesehatan. Kemudian dalam teori ini terdapat kategori tingkat adopsi terhadap suatu inovasi.
Kategori Adopter Teori Difusi Inovasi
- Inovator adalah orang yang pertama mengadopsi inovasi. Mereka suka berpetualang, berdikari, dan berani mengambil beresiko, serta memiliki keinginan menjadi yang pertama melakukan sesuatu.
- Pengadopsi awal disebut sebagai orang yang sangat tertarik dengan inovasi, tetapi mereka tidak ingin menjadi yang pertama terlibat.
- Mayoritas awal, kelompok ini mengikuti pengadopsi awal. Mereka tertarik pada inovasi yang ada tetapi butuh beberapa motivasi eksternal untuk terlibat.
- Mayoritas akhir merupakan kategori orang-orang yang ragu-ragu. Mereka tidak akan mengadopsi sebuah inovasi sampai kebanyakan orang di lingkungan melakukannya
- Orang yang terlambat disebut sebagai kelompok yang paling akhir terlibat dalam suatu inovasi.
Dalam pengadopsian suatu inovasi, teradapat pula beberapa hal terkait karakteristik inovasi yang menjadi pengaruh cepat atau lambatnya seseorang mengikuti inovasi tersebut.
Mulai dari keuntungan relatif, kesesuaian inovasi dengan kehidupan sehari-hari, kerumitan, triability atau kemampuan untuk mencoba sebelum diadopsi, serta yang terakhir adalah observability.
Catatan Sehat:
Teori difusi inovasi ini bukan teori yang khusus diciptakan dibidang kesehatan, tetapi penerapannya dapat digunakan dalam berbagai inovasi. Teori ini banyak digunakan untuk melihat perubahan perilaku atau dalam proses pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
Sumber:
- Cottrell, R. R., Girvan, J. T. & McKenzie, J. F. (2012). Principles and Foundations of Health Promotion and Education 5th Edition. San Francisco: Pearson
- Cain, Mari and Robert Mittman (2002). Diffusion of Innovation in Health Care. California: Institue for The Future.
